Kamis, 25 Januari 2018

6 Rekomendasi Tempat Nyari Buku Referensi Skripsi




Hallo para pejuang skripsi, jadi udah sampai mana? Sampai pusing? Atau sampai lupa? Hehe
Berhubung gue ngrasain susahnya nyusun skripsi dan susahnya nyari buku referensi skripsi, jadi gue mau share info tempat tempat yang semoga bisa bermanfaat buat kalian. Here they are

6. Perpustakaan kampus
Ini kayaknya tempat paling wajib buat yang lagi berburu buku. Pertama karena perpus kampus itu kiblat skripsi di kampus masing masing, kayak penulisannya, susunannya atau buat yang ngambil judul sejenis. Biasanya kampus juga udah nyediain buku sesuai jurusan masing masing. Tapi buat yang ngrasa perpus kampusnya kurang lengkap bisa coba trik nyari buku ala gue. Ambil judul skripsi sejenis, buka halaman daftar pustaka, catetin judul dan penulis buku referensi , kemudian googling tempat yang nyediain. Bisa online shop, bisa e-book atau perpus lain.


5. Kwitang & Kober
Maaf nih bukan mau ngajarin cinta produk KW atau bajakan yaaa cuma karena mahasiswa tingkat akhir itu  pengeluaran banyak tapi pemasukan pas pas an, jadi buku KW ini bisa jadi salah satu pilihan. Fyi gaes Kwitang dan Kober itu adalah nama tempat di Jakarta yang terkenal dengan penjualan buku murah alias KW, sebenernya gak semuanya kw, tapi emang kebanyakan kw. Kwitang sendiri berada di daerah Pasar Senen Jakarta Pusat. Fans nya Rangga Cinta AADC pasti pada tau nih. Soalnya ada salah satu scene mereka ngedate buat nyari buku di Kwitang hehe. 

Sementara Kober letaknya di Depok, lebih tepatnya di sini seberang stasiun KRL UI. Kalau kalian naik kereta, tinggal turun di staaiun UI dan nyebrang aja, maka kalian akan menemukan pasar buku nan melimpah. Kalau naik kendaraan pribadi bisa masuk daerah Margonda, dan bisa langsung cek google map untuk lokasi detailnya. As I said before kalau kalian kesini biar efesien waktu, baiknya udah nyiapin judul buku dari rumah, jadi pas di lokasi tinggal tanya sama yang jaga, biasanya yang jaga udah hafal nama nama bukunya


4. Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta 
Sebenernya gaes bnyak perpustakaan di daerah Jakarta, cuma karena ini lokasi paling deket dari kosan gue makanya gue milih perpus ini. Perpus ini cukup strategis, letaknya di pusat daerah bisnis jakarta, jadi kendaraannya lebih gampang. Sekedar info perpus ini letaknya di lantai 7 dari gedung Nyi Ageng Serang, jadi gak nampak dari luar. Bagusnya perpus ini tetap buka walaupun hari minggu dan walaupun gedungnya tutup. Kalian bisa naik lift khusus. Buku disini lumayan lengkap dan rapih, soalnya jenis bukunya udah di kelompokan berdasarkan jenisnya, kayak rak buku Psikologi, Sastra, Hukum, Akutansi dll jadi memudahkan pengunjung buat nyari. Kalian jg bisa pinjem bukunya buat dibawa pulang, tapi harus jadi anggota dulu. Syarat utamanya adalah kalian harus punya ktp Jakarta.


3. Perpustakaan Nasional
Ini kayaknya perpustakaan yang lagi hits saat ini yaaa. Terkenal dengan perpustakan tertinggi di Indonesia (karena emang gedungnya tinggi banget) dan berada di pusat kota Jakarta. Gak jauh dari Balai Kota sama Monumen Nasional. Buku disini juga udah lengkap menurut gue, cuma kita gak bisa liat bukunya langsung. Kalau mau baca kita harus kasih list judul dan penulis buku ke petugas perpus nanti mereka yang akan ngambilin buat kita (edited). Kalian bisa nitip barang-barang di lantai 1 buat dimasukin loker, terus naik ke lantai 22 pakai lift, perpusnya ada di lantai 22-24. Biar lebih enak dalam peminjaman buku, jangan lupa bikin kartu anggota dulu ya, bisa tanya ke petugas untuk teknisnya. Tempat nyaman menurut gue, banyak kursi dan tempat duduk, banyak colokan buat charger juga, plus bonus liat pemandangan kota Jakarta pas nengok luar jendela.  Tahun lalu perpus ini cuma buka setiap hari senin - sabtu, tapi sempet dapat bocoran kalau mulai tahun 2018 ini akan buka setiap hari.


2. Perpustakaan Universitas Indonesia
Disebut sebut sebagai perpustakaan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara bisa dibilang perpus ini sangat recommended buat kita. Perpus ini menyediakan banyak jenis buku dalam berbagai bahasa dan dari berbagai tahun. Raknya bertingkat tingkat dan menurut gue kayak surga buku, sejauh mata memandang hanya buku terbentang. Selain buku lokal yang berbahasa Indonesia banyak juga buku impor dengan bahasa Inggris, bahkan buku dari tahun 1939 sampai sekarang bisa kita temukan. Untuk masuk ke perpus ini mahasiswa UI hanya tinggal menunjukan kartu mahasiswa saja, sedangkan untuk mahasiswa dari kampus lain atau umum diwajibkan membayar uang sebesar 5 ribu rupiah dan mengisi daftar hadir. Untuk pencarian buku, kita bisa lihat dulu di web ui www.lib.ui.ac.id agar mengetahui kode buku dan petunjuk letaknya.


1. Perpustakaan Online : Libgen 
For your information, libgen yang merupakan kepanjangan dari Library Genesis ini adalah perpustakaan online dari Rusia. Kalian bisa buka linknya di Library Genesis . Kita bisa nemuin banyak buku dari berbagai negara dan bahasa dengan gratis (kecuali buku yang dikunci). Perpus ini sangat praktis menurut gue, bisa dibuka dan didownload kapan aja dimana aja. Kita hanya tinggal diminta memasukkan judul buku dan penulisnya, atau kalau kita masih bingung kita hanya perlu memasukkan kata kunci buku, maka hasil pencarian akan menampilkan hasil buku yang sejenis dengan kata kuncinya. Kebanyakan bukunya cetakan luar negri dengan bahasa Inggris dan Rusia. Tapi kalau kita mau nyari bahasa yang sesuai dengan kita, bisa menggunakan fitur advance searching dengan memasukan jenis bahasa, tahun dan negara yang diinginkan. Dan lebih asiknya link downloadnya gak cuma satu tapi bisa dari banyak link.



Happy trying gaes! Fight for everything y'all..

That was my recomendation, how about yours?

2 komentar:

  1. Wow. Nice share mbak-nya. Klo dulu saya kuliah nyarinya ke pasar buku bekas di "shopping center" tp di Jogja. Hehehe. Ini Januari, bisa jadi udah lulus nih. Selamat yah... Salken yah mbak. Sorry klo nyepam...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah pernah muterin jogja juga mas, nyari buku diskonan di gramed malioboro, di daerah mataram, smpe buku KW di deket UGM (lupa nama jalannya) hehe, sebuah perjuangan

      Hapus