Minggu, 24 Desember 2017

ROSE FOR JONGHYUN

Source
CNN Indonesia -- Personel boyband SHINee Jonghyun dikabarkan meninggal dunia di apartemennya di kawasan Cheongdam-Dong, Seoul, Korea Selatan.
Diberitakan kantor berita Korea Selatan Yonhap, tubuh Jonghyun ditemukan pada pukul 18.00, Senin (18/12), waktu Korea Selatan atau 16.00 WIB.
Sementara itu media lokal Korea memberitakan tubuh Jonghyun langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, kondisinya tak bisa terselamatkan. Source

Begitu kira kira kabar mengejutkan yang datang dari salah satu boyband Korea favorit gue. It is breaking guys and I still cant belive until now. Berita selanjutnya menyatakan kalau Jonghyun meninggal karena bunuh diri dengan cara menghirup asap briket batu bara di apartemennya. Semuanya serba mendadak dan tiba tiba, padahal selama ini Jonghyun bisa dibilang penyanyi yang adem ayem dan jarang ada berita buruk. Bahkan dia baru saja menggelar konser tunggalnya berjudul “INSPIRED” 9-10 Desember lalu dan megumumkun akan comeback dengan Shinee tahun depan. Jika di postingan sebelumnya disini gue bilang Chaster dan Linkin Park adalah bagian dari masa kecil gue makan bisa dibilang Shinee adalah bagian dari masa SMP atau remaja gue.


Source : Twitter

Gue kenal Shinee tahun 2009 dari OST BBF Stand By ME, bisa dibilang Shinee inilah yang bikin gue jadi kenal Super Junior dan suka KPOP. Di Shinee gue paling suka sama Minho, tapi hal yang paling gue inget dari Jonghyun adalah suaranya, karena dia adalah lead vocal Shinee dengan suara 4 oktaf. Hampir di semua reality show Shinee, bisa dibilang  Jonghyun adalah salah satu member yang paling sering ngelawak, ngelakuin hal hal konyol, dan bikin orang lain ketawa. Tapi siapa sangka orang yang ceria dan banyak ketawa itu justru memilih mengakhiri hidupnya sendiri dengan bunuh diri. Ya Jonghyun bunuh diri karena depresi. It is too tragic.

Seperti kabar yang sudah beredar, Jonghyun diketahui mempunyai gangguan mental bernama Seasonal Affective Disorder (SAD) atau gangguan mental yang dipengaruhi perubahan iklim.
Perasaan atau mood-ku mudah dipengaruhi oleh musim. Aku merasa bersyukur ketika orang-orang di sekitarku berusaha untuk menyemangati daripada mengkritik diriku di waktu yang sulit,"
"Aku semakin merasa depresi selama musim gugur dan musim dingin sejak aku kecil, ibuku akan selalu perhatian dengan cara membuatkan makanan kesukaanku daripada bertanya apa yang terjadi padaku saat itu," – Ungkapnya dalam sebuah wawancara

Karena kepo, gue nyoba buat ngobrolin hal ini sama temen gue anak Psikologi. Kata temen gue gangguan ini semacam mood change yang berlebih, bedanya ini berganti bersamaan dengan musim yang berganti juga. Gangguan ini bisa membuat penderita mengalami kekhawatiran yang berlebih, sedih yang berlebih dan membuatnya memikirkan sesuatu secara berlebihan. Penyebabnya bisa dari pola asuh atau trauma masa lalu. Terus gue bilang lagi, kalau dipikir kan Jonghyun udah punya segalanya ya, ganteng, kaya, terkenal bertalenta tapi kenapa masih aja depresi. Temen gue ngejawab mungkin jiwa nya Jonghyun lagi kosong. Secara alamiah otak manusia tempat yang namanya “God Place” atau tempat yang harusnya diisi dengan kepercayaan kalau Tuhan itu ada dan maha segalanya. But whatever Jonghyun udah milih jalan nya sendiri.

Cerita Jonghyun ini ngingetin gue sama Hannah Baker dari serial Netflix 13 Reasions Why. Serial ini nyeritain tentang 13 alasan Hannah Baker seorang anak SMA yang akhirnya memutuskan bunuh diri. Mulai dari dijadikan lelucon oleh teman temannya, dijauhi teman teman, dikecewakan, direndahkan sampai yang terakhir tidak pernah di dengar dan tidak ada tempat bersandar. Mungkin ini bisa jadi concern kita bersama, bisa aja Jonghyun lain ada disekitar kita, mungkin mereka butuh didengar tapi kita gak pernah ada. Bukannya kepo tapi kayaknya gak ada salah nya buat sekedar nanya “KENAPA” ke temen yang keliatan lagi punya masalah. Di jawab atau enggak, mau cerita atau enggak setidaknya kita udah ada niat nawarin bantuan, atau mungkin ngucapin kata singkat kayak “Stay strong” atau “Semangat ya” yang siapa tau bisa sedikit meringankan beban mereka.



Dan satu lagi, berita duka ini diiringi juga dengan berita yang menurut gue ngeselin di dunia per-sosmed-an Indonesia. Kabar kematian Jonghyun ini dijadikan lelucon dan bahan nyinyiran oleh netizen yang budiman.


Source

Menurut gue,
Pertama dibanding tangisan sama komentar kita, kayaknya rakyat Palestina lebih butuh bantuan dana sama doa kita. Tau doa sapu jagad kan, Robbana Atina? Udah baca belum abis Sholat? Soalnya Allah pun di Al Qur’an bilang kalau kita sesama muslim itu bersaudara dan harus saling mendokan, jadi gaes daripada ngetwit menimbulkan ke-rasis-an mending ambil wudhu, sholat trus doain orang Palestina. Dan masalah dana, kayaknya ini langsung dijawab sama kpoper Indonesia.



Yang kedua, menurut gue kematian siapapun itu gak layak buat diketawain atau dinyinyirin,. Siapa tahu kematian orang Palestina adalah cara Allah buat nempatin mereka di Surga yang lebih indah karena udah mepertahankan tanah Suci Allah. Pun kematian Jonghyun bisa jadi pukulan berat buat orang orang yang kenal dia dan yang menjadikan dia inspirasi.


Dan kalau ada yang bilang “alay lu”, setiap orang punya kadar ke-alay-an masing 
masing coy.


NB : For muslim reader brother and sister, to minimize losing hope and deep sadness in every problem, I have my own medicine.

1. Al Imran 139 : So do not weaken and do not grieve, and you will be superior if you are [true] believers

2. Al- Baqarah 186 : Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people."

3. Al Insyirah 5-6 : 
For indeed, with hardship [will be] ease.(5)
Indeed, with hardship [will be] ease.(6)

Thank You, How about your medicine? Let me know

1 komentar:

  1. makasih atas infonya, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2SP7F4H

    BalasHapus