Selasa, 17 November 2015

REVIEW NOVEL "SHE - WINDHY PUSPITADEWI"

Akhir akhir ini hobi lama saya “kumat” lagi. Membaca novel teenlit adalah hobi saya waktu SMP, karena cerita teenlit yang ringan dan “anak muda banget”. Tapi setelah lulus SMP saya hampir tak pernah membacanya dan berpindah ke buku yang sedikit “berat” seperti biografi dan fiksi sains (itupun jarang bacanya). Mungkin karena akhir akhir ini sudah lelah dengan buku Linguistic, Vocab dan sebagainya, saya membuka file lama dan menemukan novel lama kesukaan saya. SHE karya Windhy Puspitadewi.





SINOPSIS
Dhinar dan Dinar bukan saudara kembar atau pun orang yang mirip. Huruf H yang membedakan nama keduanya tak membuat mereka mempunyai kehidupan yang sama, justru hidup mereka sangat berlawanan.


Dhinar gadis pintar, sinis dan selalu mengikuti perkataan orang tuanya dalam menjalani hidup. Dia adalah lulusan siswa SMP terbaik sekota Semarang yang memiliki otak encer dan cerdas namun selalu mempertimbangkan untung rugi  setiap akan bertindak. Dari kecil hidupnya datar dan terdikte, tak jauh dari belajar, membaca, harus pinter dan harus juara. Merasa hidupnya datar datar saja membuatnya menjadi orang yang sinis kepada orang lain termasuk kepada Flemming. Siswa baru sekaligus tetangga baru Dhinar yang ganteng dan terkenal suka tebar peosna dengan cewek cewek disekolah. Flemming merasa penasaran dengan sikap sinis Dhinar kepadanya mengingat belum ada satupun cewek yang sinis atau bahkan menolak setiap ajakannya.

Saling berlawanan Dinar mempunyai sikap yang berbeda 180 derajat dengan Dhinar. Dia adalah gadis periang dan melakukan apapun yang bisa membuatnya senang tanpa memikirkan resiko dan akibat. Membolos, dateng terlambat, berkelahi dengan teman wanitanya bahkan sampai mengecat rambutnya dengan warna kuning jeruk, semua telah dia lakukan. Namun dibalik sikap urakannya itu Dinar adalah orang yang menyenangkan bagi teman-temannya, penuh cinta, dan mempunyai tanggung jawab tinggi, setidaknya dia adalah orang yang jujur dengan dirinya sendiri. Itulah yang menyebabkan Erwan Saputra atau Sapu yang tak lain adalah pacarnya, sangat mencintainya. Erwan Saputra adalah siswa cerdas, teladan dan idola cewek di sekolah. Ia sudah 4 tahun berpacaran dengan Dinar karena kagum dengan keunikan cewek itu.

Dhinar dan Dinar tidak saling mengenal sebelumnya. Mereka bertemu ditempat kursus bahasa Jepang, dan ternyata mereka sama sama menyukai komik serta segala sesuatu berbau Jepang. Disini cerita dimulai. Dhinar sempat mengirikan kehidupan Dinar dengan segala kebahagiaan dan kebebasan, pun dengan Dinar yang menginginkan hidup Dhinar yang terlihat sempurna dan bisa dibanggakan.
Ditambah dengan kisah cinta yang dibawa Flemming dan Erwan Saputra. Yang membuat kagum kisah cinta mereka bukan sekedar kisah cinta SMA biasa. Karena Flemming telah membantu Dhinar merubah mind set dan menemukan kebebasannya. Sementara Erwan Saputra mengajarkan Dinar tentang arti saling melengkapi dan menerima kekurangan masing-masing.

Mereka berempat saling memberikan inspirasi dan pelajaran satu sama lain. Pertemuan ini mengubah cara pandang dan sikap mereka di masa muda

Menjadi paket lengkap bacaan untuk anak muda terutama kaum remaja yang tengah berada dalam persimpangan mencari jati diri dan menentukan sikap. Recommended J


YANG BISA DIPELAJARI DARI NOVEL SHE
Novel ini mengajarkan kita untuk menikmati masa muda dan melakukan apapun hal-hal yang kita inginkan selagi masih  dalam batas norma dan tidak melupakan tujuan serta cita-cita kita.

Seperti yang dilakukan Dinar, dia bebas mengekspresikan dirinya dalam gaya rambut yang nyentrik dan ulah ulah bandelnya tapi dia juga bisa menjadi ketua perkumpulan penyuka Jepang yang bisa diandalkan.

Seperti Dhinar yang berhasil melawan egonya dan berani keluar dari zona aman untuk mencoba hal-hal baru tapi tetap menjadi siswa teladan.

Seperti Flemming yang walaupun slengekan tapi mempunyai rasa peduli yang tinggi dan membuatkan acara pensi untuk Dhinar. Seorang playboy yang suka tebar pesona dengan cewek cewek di sekolah tapi bisa berhenti ketika telah menemukan orang yang tepat.

Dan seperti Erwan Saputra yang sangat menyayangi Dinar serta menerima kekurangan Dinar dengan melihat sisi lain dan keunikan gadis tersebut. Dia bisa menjadi orang yang selalu tenang dalam kondisi apapun.

Dan dari semua itu, novel ini mengajarkan kita untuk mencintai hidup kita terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Karena tanpa kita tau kadang ada orang lain yang menginginkan hidup kita. Bersyukur.

FAVORIT QUOTE :
"Kita tidak perlu melakukan apa yang dilakukan oleh 20 Heroes Under 40 versi majalah Time seperti Yagira Yuuya, Nigo, Butet Manurung, dan lain-lain agar dapat disebut pahlawan. Cukup lakukan apa yang ingin kita lakukan dengan sungguh-sungguh, itulah kepahlawanan yangsebenarnya”. - Dhinar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar