Minggu, 26 Mei 2019

[REVIEW] EPIK HIGH'S ALBUM - SLEEPLESS IN __________

Source

Welcome back blog! Been long time not being here. Padahal pas tahun baru kemarin, salah satu resolusi gue adalah lebih rajin nulis sama baca. Tapi ternyata malah gak ngeblog 3 bulan dan belum sempet baca buku sama sekali sampai di bulan ke empat tahun 2019 ini #sad. Alasannya…… ya gitu deh ternyata banyak hal yang harus diurus, ya maaf emang ini gue anaknya sok sibuk. Btw it is almost midnight when I am writing this post, karena daritadi mau tidur tapi gak bisa bisa, jadi langsung ngide buat nulis aja biar cepet ngantuk. Padahal besok harus bangun pagi pagi banget karena mau ada event. But whatever, let’s continue! Ngomong-ngomong gak bisa tidur atau sleepless, gue jadi keinget salah satu album dari Epik High yang lagi gue dengerin akhir akhir ini, I am so excited for it! Karena pas gue baca liriknya, ternyata liriknya gue banget, why Epik High’s lyric always fit with me, WHY? So I wanna share to you guys about this album, I am sure it is pretty interesting.

Setelah terakhir kali mengeluarkan album yang berjudul We’ve Done Something Wonderful di tahun 2017, di awal tahun ini mereka kembali dengan mini album berisi 7 lagu pasca keluar dari YG Entertaiment tahun 2018 lalu. Menurut Tablo tema dan judul dari album ini terinspirasi dari kebiasaannya yang susah tidur di malam hari, iya semacam insomnia. Kemudian dia mulai berpikir kira kira apa aja yang bikin orang orang susah tidur dan khawatir di malam hari dan menulisnya ke dalam 7 lagu. Sebelum mengumumkan album ini, Tablo sempat mengunggah postingan di instagramnya berisi pertanyaan ke followers “What makes you sleepless in the night?”. Dia semacam ngadain survey sambil nyari inspirasi buat lirik di lagunya. Selain lirik yang udah pasti keren, seperti biasa album ini juga berkolaborasi dengan beberapa musisi Korea dan luar korea. Sound so epic! Ini dia 7 lagu yang ada di albumnnya, let’s breaking it down.

  • 1. Sleepless
Ini adalah track Intro untuk album ini, durasinya hanya 1:04 menit. Fyi ini bukan lagu, tapi sebuah narasi yang dibawakan oleh suara wanita berisi pertanyaan pertanyaan tentang “sleepless” dan hal hal yang mungkin menyebabkan “sleepless” bagi kebanyakan orang.

Do you have trouble sleeping?
Do you have nightmares?
Are you heartbroken?
 Do you feel down, depressed, hopeless?
 Do you miss someone?
Do you find that things you once enjoyed no longer interest you?
Are you lonely?
Are you always sleepless?

Does the lyric successfully slap you on your face? Because it does for me.


  • 2. In Seoul
Track kedua dilanjutkan dengan In Seoul. Lagu in berkolabosasi dengan penyanyi dan pencipta lagu dari korea, Sunwoo JungA. Bercerita tentang kehidupan di ibukota atau kota besar yang membuat orang khawatir di malam hari. Kekhawatiran itu meliputi beberapa hal seperti kesibukan dan tuntutan di kota besar yang diwakilkan dengan lirik “This noisy city keeps me up at night”. Lalu penyesalan, kesalahan, kegagalan yang terus membayangi yang digambarkan lewat lirik “Anxious thought and regrets gather in my room”. Sampai society atau orang orang di sekitarnya yang kurang supportive dan terkesan individualis yang bisa dilihat dari lirik “After putting your life on the line for success, nobody sayin’ “cheese” on their way”.

And I think it is the other side of capital city who always looked so shining, glamour, modern, and full of hope. Emang tipikal kehidupan di kota besar dengan segala realitanya. So how about we change it to sleepless in Jakarta? lol so relate with this city, anyone agree?


  • 3. Love Drunk
Track ketiga ini berkolaborasi dengan Crush, salah satu penyanyi Korea yang khas dengan suaranya. Ini adalah lagu andalan di album ini yang dibuat video clip. And you know what, video klipnya dibintangi oleh IU!

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tidak bisa tidur karena berusaha keras buat ngelupain orang yang dulu sangat dia sayangi. Sesuai dengan judulnya, seseorang ini berusaha melupakannya “by drinking”, tapi bukannya lupa justru ini membuatnya semakin meningingat kenangan kenangan itu.

Menurut Tablo melupakan seseorang dan kenangannya adalah hal yang paling sulit dilakukan, ia pun menggambarkanya lewat beberapa lirik sarkas seperti “In erasing you. I’ll end up erasing myself” atau “No one foresees that a garden of roses leaves a bed of thorn”. Yang unik, video klipnya digarap jauh dari gambar yang menujukan orang minum atau drunk, tapi menampilkan setting kehidupan kuno khas kerajaan Korea dan menonjolkan martial art atau seni bela diri pada castnya. Dan ya, di video klip ini kalian akan meliat IU berperang melawan pria (yang digambarkan sebagai kenangan) di masa lalunya dengan teknik beladiri yang keren. Tapi sayangnya, kalian gak akan ngeliat anggota Epik High dan Crush di video ini, katanya mereka cukup jadi orang dibelakang layar yang nungguin syuting selesai dan gak ngapa ngapin karena mereka gak bisa akting haha. Check the video out.




  • 4. Eternal Sunshine
Walaupun lagu ini bukan andalan, tapi kayaknya lagu ini jadi lagu yang paling terkenal di kalangan penyuka musik korea, karena lagu ini berkolaborasi dengan Suga BTS (yep that BTS that you often hear from your sister or niec). Tapi kalian gak akan nemuin suara Suga di lagu ini, karena kolaborasi Suga di lagu ini dalam bentuk aransement musik dan produksi lagu.

Dan lagu ini adalah lagu favorit gue di album ini, I mean all the songs are cool, but this song gives a different vibe. Lagu ini menggambarkan tentang kondisi sulit yang sedang dihadapi seseorang, yang membuatnya selalu penuh kekhawatiran dan ketakutan. Tapi ternyata kalian gak sendiri, karena banyak juga yang merasakan hal sama. Di bait akhir dalam paragrafnya Tablo menulis “I wish you Eternal Sunshine” yang berarti semoga cepat mendapat kebahagiaan atau titik terang. Beberapa lirik yang menurut gue ngena banget adalah “Do you get lonely? Sick with anxiety? Can’t trust nobody? Well same here!" dan “It is a free rain, but couldn’t get away, always come back”.

Dikutip dari akun twitternya, lewat lagu ini Tablo berharap pendengarnya bisa menemukan titik terang untuk semua masalah dan kekhawatirannya. Lagu ini juga terinspirasi dari film Eternal Sunshine of The Spotless Mind dan berharap kenangan kenangan menyakitkan bisa segera terhapus. Such a deep song!


  • 5. No Different
Track kelima ini menurut gue lagu yang paling special, karena pake bahasa Inggris jadi bisa ikut nyanyi LOL (you know my Hangul is suck). Di lagu ini Epik High berkolaborasi dengan penyanyi Malaysia, Yuna. Yep, ini Yuna yang sama dengan penyanyi yang diajak kolaborasi sama Owl City di lagu Shine Your Way dan Usher di lagu Crush. And I like her voice tho.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa di hubungan yang tidak senyaman dulu lagi karena pasangannya mulai berubah dan menjadi orang yang berbeda.  “You say I’ve changed and I feel like someone that you don’t know”.  Si pasangannya pun merasakan hal yang sama, bahwa berada di satu hubungan yang sama dan saling menyakiti satu sama lain “We are one and the same the two of us,  We suffer the same condition, Love”. Tapi uniknya mereka memilih untuk bertahan di hubungan tersebut dan mencoba mengubah keadaan. What a sarcasm!


  • 6. Rain Again Tomorrow
This is the most hopeless song in this album and yeah the opposite of Eternal Sunshine I think. Seinget gue, dulu pernah nonton  interview Epik High di BBC, Tablo ditanya sama pembawa beritanya “What makes your group different from other Korean group?” dan Tablo jawab  “We have such a dark music” LOL. And he shows it through this song.

So here the figurative lyric in this song:
“The path I walk on, I know I’m walking on the dead-end road but I repeat this cycle of times”.
“The say tomorrow there’s another sunrise, but those rainclouds tell me otherwise”.

Di akun twitternya Tablo bilang kalau lagu ini cocok didengarkan saat hujan sambil minum teh. Tapi bukan the panas melainkan bubble tea, iya Chattime. Omg I have the same taste with tablo, chattime is also my favorite. LOL but no he is just kidding.


  • 7.  Lullaby For Cat
Saat menulis lagi ini, Tablo membayangkan orang yang tidak bisa tidur di saat larut malam dengan seekor kucing berada disampingnya. Dia berharap kucingnya bisa tidur nyenyak dan menemukan kedamaian yang dia sendiri tidak bisa merasakannya. Liriknya juga bercerita kalau di malam itu hujan deras dan handphonenya berbunyi keras tapi dia gak peduli. He is too tired to move his body.

"Whoever said no pain no gain don’t know pain"
"Been lied about and lied to too many times to fight it"

Lagu ini hanya berdurasi 02.11 menit, liriknya hanya satu paragraf dan tidak ada pengulangan. Kemudian lagu ini ditutup dengan instrument lullaby panjang yang tenang dan cocok didengarkan sebeleum tidur. Check this out!


PS: Postingan ini sebenernya ditulis tanggal 18 April 2019 trus dimasuki  draft. Tapi karena udah hektik sama kegiatan jadi lupa ngepost dan baru post pas libur. Wkwk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar