Senin, 24 September 2018

[REVIEW] RESIGN! - ALMIRA BASTARI




Saya nggak pernah menyuruh lembur. Kalau kamu sampai lembur, justru saya yang harus bertanya, dari pagi ngapain saja? - Bos yang tidak ingin dibantah

Kalau kalian lagi nyari bacaan ringan, gak mikir berat, dan yang bisa bikin senyum senyum sendiri, novel ini cocok buat kalian. Resign ini merupakan novel kedua dari Almira Bastari setelah Melbourne Wedding Marathon. Awalnya gue tau cerita ini dari Wattpad atas rekomendasi temen gue yang bilang kalau ceritanya seru, dan emang bener sih, waktu itu gue sampai begadang buat baca semua chapternya yang belum ada endingnya itu wkwk. Karena rating dan pembaca tinggi cerita ini akhirnya diterbitin jadi novel juga. Yeay


Novel ini bertema metrorop, tentang kehidupan karyawan kantor dengan segala drama yang ada, drama di omelin bos killer, deadline, interaksi antar karyawan sampai drama cinta cintaan. Mereka menyebut dirinya cungpret iya kacung kampret! Kesan pertama baca novel ini adalah gue ketawa haha macem "iya ini gue banget dulu pas kerja di kantor", feel relate about all of that :D.

Adalah Alranita, Mas Andre, Mba Karen, dan Carlo yang merupakan cungpret di perusahaan Konsultan Multinasional dan punya bos super galak plus rese yang bernama Tigran Putra Pramudiwirja. Satu satunya orang dikantor yang hobinya kerja dan belajar,umur 34 tahun, ganteng, single, lulusan S1 NUS, S2 di UC Berkeley, LSE dan Monash University, iya bener dia 3 kali S2. Selain bekerja dan belajar, Tigran ini juga hobi ngomelin karyawan, revisi  laporan, dan nyuruh karyawan lembur sampai tengah malem. Lengkaplah sudah. Karena lelah dengan situasi kerja dan butuh ketenangan jiwa, cungpret cungpret ini berencana untuk resign, saking niatnya mereka sampai bikin taruhan untuk minta traktiran pada orang yang  resign terakhir di tempat mahal. Taruhan ini pun berhasil bikin mereka semangat buat resign dan dapet kerja duluan biar gak keluar banyak  uang, tapi emang usaha kadang tak segampang yang dibayangkan.

Sepandai-pandainya cungpret bersiasat, akhirnya ketauan juga - Cungpret yang tertangkap basah

Ditengah tengah usaha resign cungpret ini, terlihat perubahan sikap si bos killer Tigran ke Alranita yang sedikit melunak dan beda dari biasanya. Mulai dari tidak sengaja ketemu di kondangan, ketemu saat liburan, sampai keterlibatan Alranita di kehidupan pribadi bos yang gak terduga sebelumnya. Meskipun kejadian kejadian tadi bisa sedikit melunakan sikap bos, tapi segala revisi laporan dan lembur Alranita tak berkurang sedikit pun yang kemudian memicu emosinya naik turun dan memberikan cerita seru lain di plotnya.

Tidak ada kebetulan beruntun di dunia ini - Carlo de Pret

Seperti yang udah gue bilang dia atas novel ini seru dan relate dengan kehidupan kerja para karyawan sehari hari. Meskipun berlatar di kantor tapi novel ini menggunakan bahasa informal "lo gue"  di tengah interaksi antar karyawannya. Segala keluhan dan kepenatan pekerja kantor yang di ungkapkan di novel ini bisa jadi mewakili jeritan jeritan hati para karyawan kantor yang sebenarnya. Konflik di novel ini juga ringan, khas kehidupan pekerja kantoran yang kadang menggelitik, dikemas ke dalam cerita pendek di setiap chapter dengan alur yang cepat. Kita hanya tinggal menikmati ceritanya dan mungkin senyam senyum dibuatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar