Akhirnya penantian panjang ini berakhir. Yep, buat kalian penggemar novel
Dilan pasti udah nunggu nunggu novel ini, dan yah novelnya udah terbit! Kalau
dibuku sebelumnya Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990 dan Dilan, Dia Dilanku Tahun 1991 cerita
ditulis dari sudut pandang Milea, maka seperti judulnya novel ini diceritakan
dari sudut pandang dan pemikiran Dilan, disertai info tambahan dan cerita lain
darinya.
Seperti yang sudah kita tahu, hubungan Dilan dan Milea putus
pada buku kedua, kitapun mungkin dibuat bertanya tanya “kok Dilan gitu sih” atau
“kok dilan tambah nakal sih”. Nah pada buku ketiga ini pertanyaan pertanyaan
kita tadi akan dijawab dilan secara lengkap menurut versinya.
“Perpisahan adalah upacara menyambut hari hari penuh rindu”